Instalasi Perl
Tidak panjang lebar saya jelaskan, untuk pengguna windows, silahkan baca tutorial mengenai
Strawberry Perl, dan bagi pengguna Linux, biasanya sudah ada compilernya, silahkan ketik perl pada
terminal, jika tidak ada pesan error, itu tandanya perl sudah tersedia, namun jika belum, ya silahkan di
install dahulu, bagi pengguna ubuntu, ketikkan sudo apt-get install perl perl-doc , sesuaikan dengan
distro masing-masing saja ya :D.
Singkat Kata Tentang “Perl”
Perl dibuat oleh Larry Wall. Dalam dokumentasinya, perl adalah bahasa pemrograman general-purpose
programming untuk melakukan manipulasi teks seperti sistem administrator, web development, GUI
development dan banyak lagi. Bahasa perl menurut saya mudah dipahami karena kesederhanaan
sintaksnya, jika anda sudah pernah menggunakan php, menurut saya tidak jauh beda, begitu juga
dengan C yang banyak library perl ditulis dengan bahasa C dan perl it sendiri. Pada sistem operasi
Linux, perl biasanya sudah tersedia. Perl memiliki ekstensi *.pl dan dapat dijalankan dengan :
bash-4.2# perl file_perl.pl
maupun mendeklarasikan perl pada baris pertama file perl dengan menambahkan
#!/usr/bin/perl
dan menjadikannya executable dengan mengubah permissionnya dengan cara :
bash-4.2# chmod +x file_perl.pl
atau dengan :
bash-4.2# chmod 755 file_perl.pl
dan menjalankannya dengan cara :
bash-4.2# ./file_perl.pl
Berikut adalah program Hello World dengan perl :
#!/usr/bin/perl
#Cetak hello world
print "Hello World ! ";
simpan dengan nama hello.pl dan kemudian di execute seperti yang telah dibahas sebelumnya.
Baca Juga : CARA INSTALL SQUIDSTATS
Use strict dan warnings
Kedua perintah diatas digunakan untuk melakukan import strict dan warnings library seperti pada C
maupun C++. Library tersebut berguna untuk menangkap pesan kesalahan pada file perl yang dibuat.
Contoh sederhana adalah dalam penggunaan variabel. Kita bisa saja tidak menggunakan kedua library
diatas dan akan menjadi seperti ini :
#!/usr/bin/perl
$nama = “Family Net”;
print $nama;
maka akan mencetak dan berjalan normal. Sekarang mari kita buat sebuah error, ubah file tadi
menjadi :
#!/usr/bin/perl
$nama = “Family Net”;
print $$nama;
Ketika kita jalankan, tidak akan ada pemberitahuan error program. Ketika dijalankan tidak akan
muncul apapun. Ini menjadi masalah ketika kita sudah membuat file dengan banyak line. Kesulitan
dalam proses dubugging. Sekarang, kita bandingkan dengan menggunakan use strict; dan use
warnings; program akan menjadi seperti :
#!/usr/bin/perl
use strict;
use warnings;
my $nama = “Family Net”;
print $$nama;
(Perhatian, jika menggunakan library use strict dan warnings, setiap variabel wajib menggunakan
tambahan my didepannya, pembahasan, akan dijabarkan selanjutnya) Ketika kita jalankan, maka akan
muncul error :
Can't use string ("Family Net") as a SCALAR ref while "strict refs$
Terlihat sekali perbedaan error yang terjadi bukan ?
Lebih jelasnya tentang strict, dapat dilihat di http://perldoc.perl.org/strict.html maupun dapat dilihat
perldoc via terminal dengan cara :
bash-4.2# perldoc strict
Variabel Pada Perl
Seperti halnya php, perl memudahkan dalam pembuatan tipe data primitif seperti String, int, floating-
point. Berikut rangkaian contohnya :
my $nama = “Family Net”;
my $umur = 20;
my $tinggi = 170.3;
Sekarang, mari kita terapkan, kondisinya seperti ini, saya ingin mencetak nama dan umur saya
ditambahkan 5 begitupun dengan tinggi saya ditambahkan 0.7. Nama filenya terserah anda dengan
ekstensi .pl .
#!/usr/bin/perl
use strict;
use warnings;
my $nama = "Family Net";
my $umur = 15;
my $tinggi = 170.3;
#bagian mencetak
print "Nama : $nama\n";
print "Umur + 5 : ",($umur+5)," tahun\n";
print "Tinggi + 0.7 : ",($tinggi+0.7)," cm\n";
Baca Juga : CARA INSTALL SQUIDANALYZER
Kemudian dijalankan, dan akan menghasilkan output :
Nama : Family Net
Umur + 5 : 20 tahun
Tinggi + 0.7 : 171 cm
Dalam melakukan dekalarasi variabel, perl juga merupakan salah satu bahasa yang powerfull dan
mudah digunakan, berikut contoh deklarasi sebuah pesan, dan rasakan kesederhanaannya :). Berikan
nama file terserah anda, dengan ekstensi .pl :
#!/usr/bin/perl
use strict;
use warnings;
my $nama = "Perl";
my $pesan = qq{Dear $nama,
Ini adalah pesan pertama saya menggunakan bahasa perl programming loh,
Perl merupakan bahasa yang cukup menyenangkan, terima kasih perl :).
Tertanda,
yang menyukaimu B-) \n};
print $pesan;
Dan outputnya menjadi seperti berikut :
Dear Perl,
Ini adalah pesan pertama saya menggunakan bahasa perl programming loh,
Perl merupakan bahasa yang cukup menyenangkan, terima kasih perl :).
yang menyukaimu B-)
Sejauh ini perl cukup menyenangkan bukan ? Hehehe
Tipe data pada perl.
Perl memiliki 3 jenis tipe variabel yaitu scalar, arrays dan hashes. Mari kita bahas satu – persatu.
Scalar
scalar adalah tipe data yang hanya memiliki satu buah value saja, seperti pada contoh kita sebelumnya,
seperti :
my $nama = “Reza”;
my $umur = 20;
Variabel scalar, dapat berupa string, integer, maupun floating-point dan perl akan otomatis melakukan
konversinya. Anda tidak perlu menuliskan tipe data pada setiap variabel, namun diwajibkan untuk
menggunakan “my” sebelum variabel dan tidak peduli apapun tipe datanya. Seperti yang telah dibahas,
“my” membutuhkan library strict.
Array
Array adalah kumpulan data dengan tipe data yang sejenis. Pada perl, pendeklarasian variabel dengan
tipe array, menggunakan simbol '@', berikut adalah contohnya:
my @buah = (“Jeruk”, “Melon”, “Sirsak”);
my @nilai = (80,90,100);
Pada perl, sebuah tipe array dapat mengandung himpunan elemen yang berbeda tipe datanya seperti
record pada C.
my @campur = (“Indonesia”, 100, 19.25);
Berikut adalah contoh programnya:
#!/usr/bin/perl
use strict;
use warnings;
my @buah = ('Jeruk', 'Melon', 'Sirsak');
my @nilai = (80,90,100);
my @campur = ("Indonesia", 100, 19.25);
#melakukan cetak
print "Buah : $buah[1]\n";
print "Nilai : $nilai[2]\n";
print "Campur : $campur[0]\n";
dan outputnya menjadi :
Buah : Melon
Nilai : 100
Campur : Indonesia
Suatu array, dapat diakses dengan memilih indeksnya, yang harus diingat adalah, setiap indeks array
dimulai dari indeks ke 0 sampai n.
Sorting dan Reverse.
Sorting pada array dilakukan dengan mengurutkan setiap elemen pada array secara assending dari
abjad A sampai Z. Penggunaan sorting dilakukan dengan menggunakan fungsi sort. Bentuk umumnya
adalah seperti berikut :
sort @nama_array;
Berikut adalah contoh program sorting sebuah array pada perl:
#!/usr/bin/perl
use strict;
use warnings;
my @siswa = ("Maman", "Joko", "Budi", "Zahra", "Sulistyo");
my $i = 0;
print "Sebelum di sorting : \n";
#Cetak array siswa
for($i = 0; $i < 5; $i++){
print "$siswa[$i], ";
}
my @sorting = sort @siswa;
print "\nSetelah di sorting : \n";
#fungsi sorting
for($i = 0; $i < 5; $i++){
print "$sorting[$i], ";
}
Berikut adalah hasil dari program diatas :
Sebelum di sorting :
Maman, Joko, Budi, Zahra, Sulistyo,
Setelah di sorting :
Budi, Joko, Maman, Sulistyo, Zahra,
Reverse digunakan untuk membalik suatu array dari urutan indeks terakhir hingga urutan awal.
Penggunaanya sama seperti sort. Berikut contohnya :
#!/usr/bin/perl
use strict;
use warnings;
my @siswa = ("Maman", "Joko", "Budi", "Zahra", "Sulistyo");
my $i = 0;
print "Sebelum di reverse : \n";
#Cetak array siswa
for($i = 0; $i < 5; $i++){
print "$siswa[$i], ";
}
my @rev = reverse @siswa;
print "\nSetelah di reverse : \n";
#fungsi sorting
for($i = 0; $i < 5; $i++){
print "$rev[$i], ";
}
Berikut adalah hasil dari program diatas :
Sebelum di reverse :
Maman, Joko, Budi, Zahra, Sulistyo,
Setelah di reverse :
Sulistyo, Zahra, Budi, Joko, Maman,
Hashes.
Sama seperti array, hashes juga berisikan elemen – elemen, namun elemen yang terdapat pada hashes
memiliki value atau kunci untuk setiap elemen. Misalkan saja, dalam suatu himpunan buah, ada buah
jeruk, mangga, tomat berwarna merah , buah tersebut memiliki warna yang berbeda – beda, jadi saya
dapat memberikan ciri khas dari setiap buah tersebut berdasarkan warnanya. Misalkan jeruk berwarna
orange, mangga berwarna hijau, tomat berwarna merah, dan jambu berwarna merah. Penggunaan kunci
pada hashes, menggunakan simbol “%” pada variabelnya dan “=>” sebagai kuncinya.
my %buah = (
Jeruk => “orange”,
mangga => “hijau”,
tomat => “merah”
);
Berikut adalah contoh program sederhana hashes :
#!/usr/bin/perl
use strict;
use warnings;
my %buah = (
jeruk => "orange",
mangga => "hijau",
tomat => "merah"
);
#cetak warna buah
print "Buah mangga warnanya $buah{\"mangga\"}\n";
#ambil semua kunci
my @keys = keys %buah;
my @value = values %buah;
my $i = 0;
print "Semua Kunci : ";
for($i = 0; $i < 3; $i++){
print "$keys[$i], ";
}
print "\n\nSemua Value : ";
for($i = 0; $i < 3; $i++){
print "$value[$i], ";
}
Berikut adalah output dari program tersebut :
Buah mangga warnanya hijau
Semua Kunci : jeruk, tomat, mangga,
Semua Value : orange, merah, hijau,
Percabangan dan Perulangan
Percabangan dan perulangan pada perl tidaklah rumit. Statement yang digunakan dalam perulangan dan
percabangan pada perl sama seperti pada bahasa PHP, berikut adalah contohnya masing – masing:
contoh percabangan:
#!/usr/bin/perl
use strict;
use warnings;
my $nilai = 80;
if($nilai >= 80){
print "Selamat Anda Lulus :)";
} else {
print "Maaf, Anda Gagal :(";
}
Terlihat bahwa, jika nilai < 80, maka akan dianggap gagal, selanjutnya, berikut adalah contoh dari
perulangan pada perl :
#!/usr/bin/perl
use strict;
use warnings;
my $i = 1;
for($i = 1; $i <= 5; $i++){
print "Cetak i ke ",$i,"\n";
}
Pada contoh diatas akan melakukan pencetakkan dari 1 sampai dengan 5.
User input
User input merupakan cara user untuk memasukkan data kedalam sebuah program. Pada perl,
pengangan inputan dari user ditangani oleh <STDIN> yang merupakan standart input pada perl. Dalam
melakukan input, digunakan sintaks “<>” untuk memasukkannya kedalam sebuah variabel. Berikut
adalah contohnya :
#!/usr/bin/perl
use strict;
use warnings;
print "Hallo, Masukkan Nama Anda : ";
my $nama = <>;
print "Hallo $nama ";
Demikian ulasan tentang dasar Pemograman Perl semoga bermanfaat
Dasar Pemograman Perl
4/
5
Oleh
FamilyNet